DAMPAK NEGATIF MANDI DENGAN AIR HANGAT DAN SOLUSI MENGATASINYA

Mandi dengan air hangat memang punya khasiat dan manfaat untuk relaksasi otot dan pikiran, serta mengobati insomnia.

Namun, Anda harus waspada terhadap efek negatif mandi air hangat. Mandi air hangat bila dilakukan setiap hari dan berlebihan, maka Anda juga akan merasakan risiko buruknya. Dilansir dari berbagai sumber, inilah dampak dan efek negatif mandi air hangat bagi kesehatan tubuh beserta tips cara mengatasinya.

1. Memperbesar Pori-Pori Kulit
Untuk membersihkan wajah dari kotoran dan minyak, mandi hangat memang dapat membantu. Namun bila Anda tidak menutup kegiatan mandi air hangat dengan air dingin, maka pori-pori Anda akan membuka dan semakin lebar, yang menyebabkan mudah terbentuknya jerawat.

2. Menurunkan Kualitas Sperma
Berendam atau mandi dengan air hangat tidak baik untuk testis. Berdasarkan penelitian tahun 2007, berendam selama 30 menit dalam bak air hangat atau panas dapat menurunkan produksi sperma. Tapi efek negatif ini bersifat reversible (dapat berubah).

Suhu air hangat atau panas bisa berdampak negatif bagi sperma karena membuat sperma membutuhkan waktu yang lama untuk matang. Perkembangan sperma terbaik dikenal pada lingkungan yang dingin, inilah sebabnya mengapa testis terletak di luar tubuh manusia, yaitu di dalam skrotum.

3. Membahayakan Janin
Mandi air hangat sebenarnya tidak bermasalah untuk ibu yang sedang hamil, tapi yang perlu diperhatikan adalah suhunya. Bila suhu air terlalu tinggi maka kegiatan mandi tersebut bisa membahayakan bayi. Suhu yang tinggi terutama di awal-awal kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir pada keturunan yang dilahirkan.

4. Menimbulkan Masalah Kulit
Mandi air panas memang terasa aman dan bisa memberi kenyamanan di tubuh. Tapi, tanpa disadari hal itu justru merusak kulit anda karena air panas bisa mencuri minyak alami yang ada pada tubuh dan memperburuk masalah kulit seperti eksim, kulit kering, dan gatal-gatal. Jika Anda sudah terbiasa menggunakan air panas, jangan langsung beralih ke air dingin.

Coba gunakan air hangat dulu karena mandi dengan air dingin juga tidak terlalu berefek baik pada kulit kecuali anda orang yang mudah gerah, air dingin bisa membantu menutup pembuluh yang melebar karena panas. Beberapa masalah kulit yang dapat ditimbulkan karena berlebihan mandi air hangat antara lain :

⚫️ Kulit Iritasi Dan Kering. Anda tidak bisa membilas sisi kiri atau kanan. Hal itu justru membuat kulit bersisik anda makin parah.

Kecuali jika menggunakan pembersih lembut yang dirancang khusus untuk tidak dibilas sepenuhnya karena mengandung pelembab tambahan.

Jika kulit bersisik dan kering tapi anda tetap melanjutkan mandi dengan air panas, kemungkinan kulit anda akan teriritasi dan makin kering.

⚫️ Kulit Kehilangan Minyak Alami. Sabun dengan banyak busa mengandung bahan yang disebut surfaktan dan jika digunakan dengan air panas akan mengikat dan menghilangkan minyak alami dari kulit.

Banyak pasien yang mengeluh kulitnya bersisik setelah memakai sabun dengan kandungan busa tinggi. Oleh karena itu, lebih baik anda menggunakan produk sabun yang bisa memberi sedikit protein pada kulit sehingga lebih terhidrasi.

⚫️ Iritasi Pada Wajah. Biasanya, anda menggunakan pembersih wajah setelah mandi, dengan sebelumnya anda sudah membasuh wajah dengan air panas padahal apa pun yang digunakan setelah mandi lebih cepat terserap, maka yang terjadi adalah iritasi pada wajah.

Hal terpenting adalah setelah mandi jika ingin menggunakan krim atau pembersih wajah, pilihlah yang bisa menghidrasi kulit.

⚫️ Kulit Menjadi Tergesek Terlalu Keras. Ketika mengeringkan tubuh, pada dasarnya anda menggosok sisi kasar velcro pada daging sehingga membuat kulit kering lebih buruk lagi.

Para dokter menyarankan setelah mandi air panas, tepuk-tepuk saja bagian tubuh untuk mengeringkannya. Setelah itu, gunakan krim pelembab untuk tangan, kaki, dan bagian tubuh lain yang memiliki kulit kering.

✅ Untuk mengatasi efek negatif mandi air hangat, berikut ini tips mandi air hangat yang dapat Anda lakukan.

1. Air yang digunakan jangan terlalu panas. Suhu air hangat yang dipakai berkisar 40-50 derajat celcius.

2. Cek air mandi apakah tidak terlalu panas.
Caranya celupkan telapak tangan dan rasakan apakah kulit terasa terbakar atau tidak. Jika kulit terasa nyaman berarti hangatnya sudah cukup.

3. Sebelum menggunakan air hangat, mulailah dengan air dingin terlebih dahulu sedikit demi sedikit. Kemudian baru disiram dengan air hangat. Hal ini dilakukan agar tubuh dapat beradaptasi dengan suhu yang ada.

4. Jangan melakukan mandi air hangat setiap hari karena dapat mengurangi kelembaban kulit akibat lapisan minyak yang mencair terkena air hangat.

Cukup sekian info pagi dari gadis semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Salam����

Comments

Popular Posts